The Ordinary merilis kampanye ‘The Periodic Fable’ untuk mendorong konsumen agar lebih kritis terhadap jargon ilmiah dan klaim kecantikan yang seringkali menyesatkan.
Pernahkah Anda merasa seperti Anda sampai di sini, secara mendalam perawatan kulit Kedengarannya semakin canggih hingga membingungkan diri kita sendiri? Berawal dari klaim tersebut kelas medis, keajaibansampai perawatan kulit yang katanya ampuh karena viral di media sosial. The Ordinary menangkap fenomena ini dan membungkusnya menjadi sebuah kampanye baru yang tidak hanya itu berani dan sindiran, namun juga mengajak konsumen berpikir lebih kritis. Kampanye tersebut diberi nama ‘Fabel Berkala’.
Daripada mengeluarkan iklan kecantikan yang menonjolkan bahan-bahan atau sebelum—sesudahnya, The Ordinary mengambil pendekatan itu bercerita yang lebih tajam yakni mempertanyakan klaim kecantikan yang terdengar ilmiah, namun belum tentu memiliki dasar yang jelas.
Baca juga: Review Time Phoria Powder Foundation, Seberapa Praktis untuk Penggunaan Sehari-hari?
Kampanye dengan sentuhan gaya sindiran dan distopia
Digarap bersama Uncommon Creative Studio dan diproduksi oleh Smuggler bersama sutradara Olivia De Camps, ‘The Periodic Fable’ dikemas dalam bentuk film pendek bergaya distopia dengan sentuhan kelam, simbolis, dan metaforis. Visual kampanye memperlihatkan sekelompok siswa yang duduk di ruang kelas yang serba putih, dengan ekspresi datar dan gerakan berulang seolah terprogram. Mereka terlihat melakukan berbagai ritual kecantikan yang kerap viral, mulai dari es bergulir, gudang pagike rutinitas perawatan kulit yang dilakukan tanpa berpikir. Di depan mereka, ada tabel periodik versi modern yang berisi istilah-istilah kecantikan populer. Pesannya cukup jelas, kita sering hanya menganggap jargon dan tren kecantikan begitu saja, tanpa menanyakan apakah itu fakta atau sekadar hype.
Lebih dari sekedar kampanye digital
Yang lebih menarik lagi, kampanye Hal ini tidak hanya berhenti pada ranah konten media sosial. The Ordinary menyiarkannya di berbagai media seperti baliho, layar digital, dan kerja sama dengan sejumlah perusahaan pemberi pengaruh di Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, mereka juga meluncurkan situs interaktif khusus ‘The Periodic Fable’. Pengunjung dapat mengklik setiap elemen dalam tabel untuk membaca penjelasan istilah tersebut, apakah memiliki dasar ilmiah atau tidak klaim berlebihanatau bahkan jargon kosong yang sering digunakan untuk menarik konsumen. Pendekatan multiplatform ini dirasa sejalan dengan pesan kampanye edukasi masyarakat tidak hanya di ranah digital, namun juga hadir langsung di ruang publik agar semakin banyak masyarakat yang melek huruf sebelum percaya.
Baca juga: Pool Lips, Tren Bibir Glossy Pakai Produk Blue Lip!
Mencoba mengajak konsumen untuk lebih cerdas dan kritis
‘The Periodic Fable’ menyoroti permasalahan besar dalam industri kecantikan, yaitu banyak konsumen yang mudah terpengaruh oleh istilah-istilah pemasaran yang terdengar ilmiah, padahal tidak selalu didukung oleh data atau riset yang memadai. Fenomena seperti pencucian hijau, pencucian sains, Dan pencucian selebriti juga disorot. label alami, terbukti secara medisatau digunakan oleh selebriti X seringkali hanya dipercaya tanpa pertanyaan lebih lanjut. Kampanye ini terasa seperti ajakan untuk memperlambat, membaca lebih cermat, dan tidak langsung menerima klaim perawatan kulit hanya karena kemasannya meyakinkan. Ketika industri kecantikan terus berkembang dengan inovasi dan tren baru setiap hari, transparansi menjadi tuntutan yang semakin penting.
Salah satu bagian paling ikonik dari kampanye ini tentu saja adalah tabel ‘The Periodic Fable’ yang berisi 49 istilah kecantikan, dimulai dari Tanpa cela, Kelas Medis, Kemewahan, Bahan Kuno, Bebas Sulfat, Keajaiban, Perawatan Kulit Selebritisampai Racun Ular Organik. Anda pasti sudah mendengar hampir semua istilah tersebut, baik dari kemasan produk maupun iklan merekatau konten kecantikan di media sosial. Biasa ingin mengajak kita bertanya, “Seberapa sering kita memercayai kata-kata hanya karena terdengar meyakinkan?” Melalui kampanye ini, The Ordinary menegaskan kembali prinsip yang mereka pegang sejak awal yaitu percayalah pada fakta perawatan kulit, bukan fiksi.
Ini adalah sebuah panggilan bangun yang dibutuhkan oleh industri kecantikan

‘Fabel Berkala’ rasanya menjadi sebuah kritik dan renungan tidak hanya bagi konsumen, namun juga bagi merek. Kampanye ini menekankan pentingnya edukasi, transparansi dan kejujuran dalam menyampaikan klaim produk kecantikan. Di tengah booming perawatan kulit trenpemasaran kata kunciDan klaim berlebihan yang semakin kreatif, kampanye ini hadir sebagai pengingat bahwa konsumen berhak mengetahui dan berhak menerima informasi yang benar.Â
Baca juga: Aromanya Nyaman Di Hidung, Ini 5 Parfum yang Cocok Digunakan Saat Berolahraga!
Jadikalau lihat tabel Fabel Periodik, istilah mana yang paling bikin mikir, aduh.. selama ini aku sangat percaya dengan hal tersebut?
Gambar: dokter. Yang Biasa
Penghargaan untuk: Dita Pramesti
Agen Togel Terpercaya
Bandar Togel
Sabung Ayam Online
Berita Terkini
Artikel Terbaru
Berita Terbaru
Penerbangan
Berita Politik
Berita Politik
Software
Software Download
Download Aplikasi
Berita Terkini
News
Jasa PBN
Jasa Artikel
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.