FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beredar kabar gaji para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan naik pada tahun 2025. Bahkan santer beredar kabar bahwa kenaikan tersebut melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan penyesuaian terakhir pada tahun 2024.

Apakah itu benar?

Rumor tersebut menyusul kebijakan Peraturan Presiden (Perpres) yang baru-baru ini ditandatangani Presiden Prabowo Subianto tentang kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil Negara (ASN).

Kebijakan tersebut tertuang dalam perubahan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025 yang telah diperbarui berdasarkan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2025 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025.

“Meningkatkan gaji ASN (khususnya guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh), TNI/Polri, dan pejabat negara,” demikian petikan Perpres Nomor 79 Tahun 2025.

Dalam Perpres tersebut disebutkan kenaikan gaji ini berlaku mulai Oktober 2025 dan pencairannya akan dimasukkan dalam gaji November 2025 dengan sistem rapel, artinya ASN akan mendapat tambahan pembayaran untuk periode satu hingga dua bulan sebelumnya.

Kabar kenaikan gaji pensiunan PNS juga menimbulkan tanda tanya dan harapan besar bagi para pensiunan PNS.

Menanggapi rumor tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menegaskan hingga saat ini kementeriannya belum membahas kenaikan gaji PNS atau pensiunan untuk tahun 2025.

“Perlu ada diskusi terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan sebelum memutuskan kebijakan kenaikan gaji,” kata Menteri Rini.