Fajar.co.id, Pangkalan Bun — PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) terus memperkuat proses dan tahapan transformasi menuju industri kelapa sawit yang modern dan berkelanjutan.

Perusahaan berkomitmen menjaga kesinambungan dan efisiensi operasional di segala lini sekaligus menjaga ekosistem lingkungan sekitar melalui sistem yang transparan dan dapat ditelusuri.

Komitmen tersebut ditunjukkan langsung kepada wartawan saat melakukan kunjungan lapangan ke wilayah operasional PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (GSIP), anak perusahaan Astra Agro, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Kamis 30 Oktober.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan “Talk to The CEO” yang diselenggarakan oleh Astra Agro. Dalam kesempatan tersebut, para jurnalis menyaksikan langsung transformasi digital dan inovasi riset yang diterapkan secara terintegrasi di perkebunan kelapa sawit Perseroan. “Melalui digitalisasi, kami mencoba mengintegrasikan lahan sekaligus memperkuat praktik perkebunan berkelanjutan,” kata Presiden Direktur Astra Agro, Djap Tet Fa.

Di hadapan para jurnalis, Astra Agro memaparkan berbagai inovasi teknologi yang menjadi bagian penting dalam proses bisnis. Salah satu inovasi utamanya adalah Plantation Information Management System (PIMS), yaitu sistem pengelolaan perkebunan berbasis data digital yang dikembangkan secara internal oleh Astra Agro. Sistem ini mendukung pengelolaan operasional perkebunan kelapa sawit secara terintegrasi, akurat dan real-time, mencakup seluruh aktivitas mulai dari perkebunan, pengangkutan hasil panen, hingga pabrik pengolahan CPO.